بِسْــــمِ اﷲِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Dengan nama Allah yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
Alif, Laam, Miim.
Kitab Al-Quran ini. tidak ada sebarang syak padanya (tentang datangnya dari Allah dan tentang sempurnanya); ia pula menjadi petunjuk bagi orang-orang yang (hendak bertaqwa);
iaitu orang-orang yang beriman kepada perkara-perkara yang ghaib, dan mendirikan sembahyang serta membelanjakan sebahagian dari rezeki yang kami berikan kepada mereka.
Dan juga orang-orang yang beriman kepada Kitab Al-Quran yang diturunkan kepadamu (Wahai Muhammad), dan kitab-kitab yang diturunkan dahulu daripadamu, serta mereka yakin akan (adanya) hari akhirat (dengan sepenuhnya).
Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang berjaya.
Sesungguhnya orang-orang kafir (yang tidak akan beriman), sama sahaja kepada mereka: samada engkau beri amaran kepadanya atau engkau tidak beri amaran, mereka tidak akan beriman.
(Dengan sebab keingkaran mereka), Allah meteraikan atas hati mereka serta pendengaran mereka, dan pada penglihatan mereka ada penutupnya; dan bagi mereka pula disediakan azab seksa yang amat besar.
Dan di antara manusia ada yang berkata: "Kami telah beriman kepada Allah dan kepada hari akhirat"; padahal mereka sebenarnya tidak beriman.
Mereka hendak memperdayakan Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya memperdayakan dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya.
Dalam hati mereka (golongan yang munafik itu) terdapat penyakit (syak dan hasad dengki), maka Allah tambahkan lagi penyakit itu kepada mereka; dan mereka pula akan beroleh azab seksa yang tidak terperi sakitnya, dengan sebab mereka berdusta (dan mendustakan kebenaran).
Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu membuat bencana dan kerosakan di muka bumi", mereka menjawab: Sesungguhnya kami orang-orang yang hanya membuat kebaikan"'.
Ketahuilah! Bahawa sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang sebenar-benarnya membuat bencana dan kerosakan, tetapi mereka tidak menyedarinya.
Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang itu telah beriman". mereka menjawab: "Patutkah kami ini beriman sebagaimana berimannya orang-orang bodoh itu?" Ketahuilah! Sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak mengetahui (hakikat yang sebenarnya).
Dan apabila mereka bertemu dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata: "Kami telah beriman", dan manakala mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka berkata pula: "Sesungguhnya kami tetap bersama kamu, sebenarnya kami hanya memperolok-olok (akan orang-orang yang beriman)".
Allah (membalas) memperolok-olok mereka, dan membiarkan mereka meraba-raba dalam kesesatan mereka (yang melampaui batas itu).
Mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan dengan meninggalkan petunjuk; maka tiadalah beruntung perniagaan mereka dan tidak pula mereka beroleh petunjuk hidayah.
[Al-Baqarah : 1-16]
No comments:
Post a Comment